Menu Close

Perbedaan Jendela Casement dan Jendela Awning

KUSEN ALUMINIUM

Apa saja perbedaan jendela casement dan jendela awning? Jendela adalah salah satu bagian yang sangat penting untuk rumah. Fungsi utamanya sudah tentu membuat sirkulasi udara menjadi lancar.

Akan tetapi, jendela tersebut bukan hanya sekadar untuk kebutuhan sirkulasi udara, melainkan masih ada beberapa fungsi lainnya. misalnya untuk membuat ruangan terkena sinar matahari sehingga kamu tidak memerlukan penerangan tambahan ketika pagi atau siang hari.

Jendela juga berfungsi untuk membuat tampilan rumahmu terlihat semakin keren. Untuk itu, dalam memilih jendela harus memperhatikan model jendela apa yang sekiranya pas sesuai dengan konsep rumah yang akan kamu terapkan.

Inilah Perbedaan Jendela Casement dan Jendela Awning

Jendela Casement
Jendela Casement

Berikut ini beberapa perbedaan jendela casement dan jendela awning yang perlu kamu ketahui:

Perbedaan dari Segi Karakteristiknya

Perbedaan pertama yang akan kami bahas yaitu berdasarkan Karakteristiknya. Untuk model jendela casement mempunyai engsel yang ada di bagian samping. Jadi, untuk membukanya sama halnya ketika kamu ingin membuka pintu.

Ketika jendela tersebut kamu dorong keluar, panel jendela otomatis bergerak ke samping. Kamu bisa memilih jendela casement ketika tinggi jendela cenderung lebih besar dari lebarnya.

Bagaimana dengan jendela awning? Pada model jendela yang satu ini terdapat engsel di bagian atas. Ketika kamu membukanya, maka ujung panel pada jendela tersebut akan bergerak ke atas. Pemilihan jendela awning yang tepat adalah ketika lebar jendela lebih besar dari tingginya.

Perbedaan Berdasarkan Kelebihannya

Setelah mengetahui perbedaan jendela casement dan jendela awning berdasarkan karakteristiknya, informasi selanjutnya adalah tentang kelebihan dari masing-masing jendela tersebut.

1. Jendela Casement

  • Jendela Casement Memilih Ventilasi Udara Lebih Besar

Panel jendela casement yang dibuka ke samping membuat udara bisa masuk sepenuhnya ke ruangan. Inilah yang membuat jendela model ini merupakan pilihan tepat jika kamu ingin menghadirkan ruangan dengan cahaya dan udara yang cukup bahkan tanpa penerangan dari dalam.

  • Jendela Casement

Kebersihan ruangan tentu merupakan hal yang sangat penting. Setiap orang pasti ingin ruangannya selalu tampak bersih untuk memberi kenyamanan selama di dalam ruangan tersebut. Pada jendela model casement memiliki sudut yang bisa terbuka secara lebih luas.

Hal ini membuat jendela tersebut mudah untuk kamu bersihkan. Jadi kamu tidak memerlukan peralatan tertentu atau sampai menghabiskan banyak waktu untuk membersihkannya.

  • Pemandangan yang Tak Terhalang

Jika kamu  memiliki kebiasaan untuk melihat pemandangan sekitar rumah, jendela casement bisa kamu jadikan pilihan yang tepat. Jendela ini membuatmu untuk melihat pemandangan dengan lebih bebas tanpa ada halangan. Hal ini karena jendela tersebut bisa kamu buka hingga mencapai 180 derajat.

2. Jendela Awning

Jendela Awning Aluminium 1
Jendela Awning Aluminium

Sementara itu, untuk beberapa kelebihan yang ada pada jendela awning yaitu:

  • Praktis

Jika kamu mencari jendela dengan model yang praktis, maka awning merupakan jawabannya. Untuk membukanya, kamu cukup mendorong jendela tersebut. setelah itu, tahan jendela menggunakan pengait yang kamu pasang pada kusen.

  • Mencegah Air Hujan Tidak Masuk ke Ruangan

Apakah kamu tahu bahwa jendela awning mampu mencegah air hujan sehingga tidak masuk ke rumah? Jadi meskipun jendela ini dalam kondisi terbuka, akan tetapi air tetap tidak bisa masuk ke rumah. Alasannya karena air tersebut akan tertahan oleh kaca serta kusen jendela.

Jika anda ingin menggunakan jendela caesement atau jendela awning sebaiknya menggunakan bahan jendela aluminium atau upvc.

Sebab jendela kayu belum bisa pakai engsel casement.

Demikian informasi seputar perbedaan jendela casement dan jendela awning. Kesimpulannya, jendela tersebut memiliki ciri khas dan fungsinya masing-masing. Kamu tinggal memilihnya berdasarkan kebutuhanmu.

Posted in TIPS