Pada tahun 2000-an ke sini banyak sekali yang beralih dari jendela kayu ke bahan lain seperti aluminium dan UPVC.
Alasannya sederhana sebab rumah akan ditempati untuk jangka panjang dan tidak ingin mendapatkan permasalahan atau PR setelah pembangunan rumah selesai.
Contoh gampangnya jika anda memakai kusen kayu pasti akan waspada terhadap rayap untuk jangka panjangnya.
Salah satu jenis bahan yang paling banyak digunakan saat ini adalah jendela aluminium.
Kenapa bahan aluminium bukan bahan lainnya?
Ini alasannya
- Kuat dan tahan lama
- Anti rayap, jelas aluminium tidak akan dimakan rayap
- Mudah perawatannya
- Harganya variatif tergantung merk dan kualitasnya
- Pilihan desainnya cukup banyak.
- Tidak ada banyak PR untuk jangka panjangnya.
Model apa saja yang ada di jendela aluminium..?
Jendela Casement Aluminium
Jendela casement adalah jendela aluminium yang memakai engsel casement, engsel ini tidak akan terlihat pada saat jendela tertutup lho.. Keren kan..
Jendela Geser Aluminium
Jendela model ini dioperasikan dengan cara digeser secara horizontal dengan menggunakan rel pada bagian bawah dan atas kusen. Model jendela aluminium sliding ini terdiri atas dua daun jendela atau bisa juga tiga dan empat daun jendela. Jendela sliding merupakan model yang praktis dengan tetap memberikan kesan elegan terhadap rumah.
Untuk model jungkit posisi engsel casement bisa di bawah atau di atas. Model jendela aluminium casement ini banyak diminati karena fleksibel, anda bisa membuka daun jendela selebar yang diinginkan dan jendela otomatis akan tertahan.
Jendela ini merupakan jenis jendela mati yang tidak memiliki ventilasi. Fungsi dari model jendela aluminium jenis ini lebih kepada pencahayaan ruangan dibandingkan dengan aliran udara.
Folding window merupakan jendela yang dioprasikan dengan cara digeser agar jendela terbuka. Ini sama caranya sama seperti Sliding window, akan tetapi folding window ini memiliki rangkainan jendela yang menyatu sehinga ketika dibuka jendelanya bergeser menjadi satu.